Terkait Pemberitaan, Wartawan Online di Asahan Dianiaya Terduga Orang Suruhan Big Boss Galian C

ASAHAN | presisi24jam.com – Usai bekerja sebagai jurnalis, Deddy Siregar bersama beberapa temannya janjiang nongkrong di Cafe Palem Dusun 7, Desa Aek Songsongan, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan. Di sana mereka pun memesan kopi dan penganan seadanya.

Di tengah asyik bercengkrama dengan sesama wartawan, tak lama kemudian rekan Deddy, inisial SUD menghampiri. SUD bilang jika AT yang merupakan pekerja sekaligus kepercayaan dari pemilik galian C batu padas ilegal, yang diberitakan itu ingin bertemu sembari ngobrol.

Karena itu pula Deddy Siregar mendatangi AT. Namun bukannya saling berdiskusi atau berdialog, malah Deddy dianiaya AT. Dia didorong, lalu AT mencekik lehernya. AT yang sedari awal sudah emosi langsung mengeluarkan amarahnya di hadapan rekan jurnalis sekalian.

Puas melampiaskan gundah hatinya, kemudian AT pergi meninggalkan mereka. Ya, aksi marah-marah AT kuat dugaan soal pemberitaan yang dimuat Deddy di salah satu media online.

Dalam kasus itu termuat di media online berjudul “Pemilik Galian C Batu Padas Ilegal di Desa Marjanji Aceh Kebal Hukum”. Deddy pun mengakui pemberitaan itu telah melalui investigasi seorang jurnalis.

Akibat tindakan penganiayaan, Deddy Siregar selaku wartawan media ini telah membuat laporan ke Mapolres Asahan dengan surat laporan polisi : STPLP/127/II/2024/SPKT/ Polres Asahan/Polda Sumatera Utara tertanggal 19 Februari 2024 lalu.

Akibat peristiwa tersebut, Deddy Siregar selaku wartawan media biro Asahan ini berharap besar kepada Kapolres Asahan agar segera menindaklanjuti laporannya. “Ini suatu penganiayaan dan saya meyakini terkait pemberitaan yang saya muat. Saya berharap Polres Asahan memproses kasus ini dan menangkap pelaku terduga AT,” harapnya. (deddy)