Ops Keselamatan Toba 2024, Polres Tanjungbalai Apel Gelar Pasukan

TANJUNGBALAI | presisi24jam.com – Untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran lalulintas, Polres Tanjungbalai melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Keselamatan Toba 2024 yang dihadiri Pemko Tanjungbalai, Rabu (13/3/2024) pagi, yang dipimpin staf ahli Bidang SDM Kemasyarakatan Anwar Ruji SSos, perwira apel Kasat Lantas AKP R Sitepu dan Komandan Ipda CR Purba.

Pimpinan apel Anwar Ruji menyebutkan permasalahan lalintas sangat kompleks dengan dinamikanya yang sangat beragam. Sehingga sering menjadi topik pembahasan di berbagai kalangan masyarakat, media cetak mau pun elektronik.

” Topik yang terkait dengan tingginya pelanggaran dan kemacetan sebagai dampak tingginya pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor yang tidak seimbang dengan pertumbuhan infrastruktur, kecelakaan yang terjadi pastinya diawali dengan pelanggaran,” ungkapnya.

Berdasarkan data di tahun 2023 telah terjadi 1.855.587 pelanggaran. Sebanyak 857.181 merupakan pelanggaran berat. Dari Data Laka Pada Tahun 2023 terdapat peningkatan kasus sebesar 10,27%, korban meninggal dunia naik 1,32%, korban luka berat naik 14,54% dan korban luka ringan naik 10,53%. Dari data tersebut 59% merupakan usia produktif.

Di wilayah Polda Sumatera Utara sendiri di Tahun 2023 angka kecelakaan sebanyak 6.739 kejadian atau mengalami kenaikan sebesar 1,04%. Untuk korban meninggal dunia sebanyak 1.559 atau turun 0,9%, luka berat sebanyak 2.219 atau naik 1,04% dan luka ringan sebanyak 7.652 atau naik 1,06%. Dari korban laka tersebut ada yang mengalami cacat permanen dan hal ini dapat menurunkan produktivitasnya atau bahkan kehilangan pekerjaannya.

Melihat data tersebut, Polri saat ini khususnya Polantas berupaya mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalulintas melakukan berbagai kegiatan Preemtif mau pun Preventif. Di antaranya melakukan kajian lalulintas terutama dalam menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan, pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat umum mau pun masyarakat terorganisir.

Yakni dengan melakukan diseminasi model integrasi pendidikan lalulintas ke dalam mata pelajaran Pancasila kepada guru-guru dalam lingkup Kemendikbud dan Kemenag, penyadaran santri tertib berlalulintas.

“Tentunya kegiatan tersebut bukan hanya menjadi tugas Polri semata, namun juga menjadi tanggungjawab kita bersama terutama para stakeholder dalam mengimplementasikan apa yang menjadi tujuan dekade aksi keselamatan
jalan 2021-2030 melalui Penerapan PP No 37 Tahun 2011 tentang Forum Lalu Lintas,” terangnya.

Gebyar keselamatan 2024 merupakan salah satu bentuk kegiatan aksi keselamatan dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas.

Turut hadir mewakili Kapolres Tanjungbalai Kompol MP Pardede, mewakili Dandim 0208/AS, Danramil 17/PB Kapten Inf.Erizal, Danlanal TBA, Letkol Laut (P) Dwi Nugraha SE MTr Opsla, mewakili Kajari Tanjungbalai, Andi Sitepu dan lainnya. (ambon)