
Jakarta | Presisi24jam.com-Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat Bersatu Sumatera Utara (KMMBSU), dengan tegas mendesak Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk segera mencopot Kapolres Langkat, Kasat Narkoba Polres Langkat beserta Kasat Reskrim. Tindakan ini kami anggap perlu mengingat dugaan kuat bahwa mereka telah menerima upeti dari para bandar narkoba dan perjudian di Kabupaten Langkat.
Informasi yang kami peroleh menunjukkan bahwa peredaran narkotika dan perjudian di wilayah tersebut diduga melibatkan oknum aparat kepolisian yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam pemberantasan narkoba.
Sebelumnya, pada selasa, 7 Februari 2025, KMMB telah menggelar aksi unjuk rasa di Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) Jakarta, Dalam aksi tersebut, mereka menuntut agar pihak kepolisian membersihkan peredaran gelap narkoba dan barak perjudian di Kabupaten Langkat serta menindak tegas oknum aparat yang terlibat.
“Oleh karena itu, kami berencana mengadakan aksi unjuk rasa jilid 2 di Mabes Polri dalam waktu dekat. Aksi ini bertujuan untuk mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar segera mengambil langkah tegas dengan mencopot Kapolres Langkat, Kasat Narkoba Polres Langkat dan Kasat Reskrim dari jabatannya. Kami berharap, dengan adanya aksi ini, institusi Polri dapat membersihkan nama baiknya dan menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba dan perjudian tanpa pandang bulu.” Ucap Sutoyo.
Dan KMMB juga mengajak seluruh jajaran elemen mahasiswa dan masyarakat untuk bersama-sama berani memerangi segala tindak kejahatan yang berbau dengan narkoba dan perjudian.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa untuk turut serta dalam aksi ini demi masa depan generasi muda Indonesia yang bebas dari bahaya narkoba dan perjudian yang merusak moral anak bangsa” Tandas nya.
Mari bersama-sama kita wujudkan Indonesia yang bersih dari narkoba dan memiliki aparat penegak hukum yang berintegritas.
Selain menyoroti narkoba dan perjudian di kabupaten langkat, KMMB juga tengah mendapati adanya informasi dan pernah melakukan investigasi tentang adanya mafia minyak condent dari peurlak aceh menuju Belawan dan jelas melewati perbatasan yang dimana wilayah tersebut adalah wilayah hukum polres langkat, Mereka menduga bahwa Iptu Adi Arifin selalu Kanit Ekonomi satreskrim polres langkat terlibat menerima upeti dalam melakukan pengawalan minyak Condent peurlak aceh-sumatera utara.
“Ya, kami menduga bahwa Iptu Adi Arifin juga terlibat dalam upaya mafia minyak Condent peurlak aceh melewati perbatasan yang dimana wilayah hukum polres langkat jelas banyak sekali titik polsek yang harusnya bisa memperketat penjagaan, namun pada hari ini para mafia minyak Condent peurlak aceh bisa dengan mulus melewati perbatasan, jelas ini menjadi tanda tanya besar.” Tutupnya.(*=rel)
Berita Lainnya
Dihujung Ramadhan Dan Diguyur Hujan PAC PP Medan Tuntungan Tetap Bagi Takjil
Pengungkapan Jaringan Narkoba Tidak Semudah Yang Dibayangkan, Praktisi Hukum Hans Silalahi : Silahkan Buktikan di Pengadilan
Polrestabes Medan Gagalkan Peredaran 12 Kg Sabu Asal Malaysia