Diduga Kena Serangan Jantung, Warga Humbahas Tewas Usai Nyoblos ke TPS

Ilustrasi.

HUMBAHAS | presisi24jam.com – Kejadian menggegerkan di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). Ya, seorang pemilih dalam pesta demokrasi lemas hingga tergeletak di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dan, tak berapa lama setelah dibawa ke rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.

Hal ini langsung disampaikan Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi saat meninjau TPS di Kota Medan, Rabu (14/2/2024). Hanya saja, orang nomor satu di kepolisian Sumatera Utara itu tak menyebut nama dan inisial korban.

Kabar diperoleh bahwa korban terkena serangan jantung. “Info diperoleh korban terkena serangan jantung usai menyoblos di TPS. Itu kejadiannya di Humbang Hasundutan. Kemudian kita rawat dan innalilahi hari ini kita berduka cita karena yang bersangkutan meninggal,” sebut Kapolda Irjen Agung Setya Imam Effendi.

Dia punh menyebut turut berduka cita dan berdoa agar korban dapat diberikan tempat yang terbaik. “Semoga kita doakan yang bersangkutan diterima segala amal kebaikan,” jelasnya.

Jenderal bintang dua itu lalu menjelaskan soal pengamanan yang dilakukan oleh petugas kepolisian dalam proses pemilu ini. Agung mengaku dirinya bersama Pj Gubernur dan Pangdam juga telah mengecek sejumlah TPS yang ada di beberapa daerah di Sumut.

“Kita bisa melihat dalam pantauan kami yang kita kelola melalui sistem operasi terpadu kami di seluruh jajaran di seluruh TPS, kami memantau bahwa hari ini hal-hal yang menonjol terkait penyelenggaraan pemilu tidak ada, semua berjalan,” sebutnya.

Beberapa kegiatan tambahan, urainya, untuk mengawal surat suara dari gudang KPU yang karena kekurangan atau hal yang lain terjadi di TPS, sudah berlangsung dengan baik. Artinya sudah sampai penambahan surat suara yang kurang dan sebagainya,” sambung Agung.

Mantan Kapolda Riau itu mengatakan pihaknya akan terus mengawal proses Pemilu itu. Dia memastikan proses pemilu ini akan berjalan dengan aman.

“Tentu kendali keamanan terus kita kelola sampai nanti proses penghitungan, perekapan pergeseran nanti logistik pemilu dari TPS ke PPK, PPK ke KPU dan seterusnya. Kita akan terus menjaga bersama-sama,” sebutnya.

Kapolres Humbahas AKBP Hary Ardianto mengatakan peristiwa itu terjadi di Desa Sibongkare, Kecamatan Tarabintang. Namun, Hary belum memerinci identitas korban. “Kejadian di TPS 1 Desa Sibongkare,” pungkasnya. (dtc/nt)