Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Di Jalan Veteran Kabanjahe Sepi

 

Kabanjahe | Presisi24jam.com-Kantor Dewan Perwakilan Rakyat daerah kabupaten Karo yang berkantor di jalan Veteran Kabanjahe, Kamis (5/12/24) sekira pukul 10.30 Wib, sepi. Bahkan petugas piket pun tidak ada satu orang pun ada ditempat.

Akibat kantor Parlemen itu terkesan ditutup, sehingga tujuan untuk konfirmasi kepada Sekretaris DPRD Karo, Eva Angela S, SS, MM, terkait penggunaan anggaran oleh Sekretaris sebesar Rp 34 Milyar pada tahun 2023, masih gagal.

Demikian juga Plt. Kabag Umum dan Keuangan Mega Wati Beru Ginting juga belum dapat dikonfirmasi terkait penggunaan dana Penyedian Kebutuhan Rumah tangga DPRD senilai Rp 1.872.000.000, dengan kode rekening nomor, 4.02.0.00.0.00.01.0000.

Terpisah, wakil ketua Persadaan Jurnalis Kabupaten Karo (PJTK) Aston Sembiring, SH, kepada tim Investigasi PJTK, di halaman kantor DPRD Kabanjahe, Kamis (5/12/24) siang, mengatakan, sepi nya kantor DPRD Karo, menurut invormasi kepada saya bahwa, seluruh pegawai Bagan Organisasi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Karo saat ini berada di Hotel Sinabung Berastagi, mengikuti hari natal, katanya.

Hari ini belum bisa dikonfirmasi, lanjut esok harinya. Karena anggaran di DPRD dari tahun ke tahun sangat jarang ter ekxos oleh Media, ditahun 2024 ini, seluruh masyarakat yang berada du daerah ini bisa mengatahui berapa anggaran mereka habiskan setiap tahun nya. Dan juga masyarakat dapat mengetahui apa –apa saja tugas mereka setelah dilantik serta berapa biaya mereka yang harus dikeluarkan oleh pemerintah setiap tahunnya, tegasnya.

Kalau dilihat berdasarkan Anggaran Pendapatan Belajan Daerah (APBD) Karo tahun 2023, untuk biaya bagan Organisasi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Karo, untuk satu tahun menghabiskan dana sebesar Rp 43.837.415.671, kode rekening, 4. 02.0.00.0.00.01. Hal ini tentu sangat layak dipertanyakan kepada Sekwan dan Kabag serta Kasubag dana sebesar itu apa saja digunakan, sebut Aston.

Kalau dilihat berdasarkan data, Kapolda Sumatera Utara yang berada di Medan sesekali perlu melirik kebawah agar dana –dana yang digunakan bisa tepat sasaran sesuai dengan peruntukannya, pinta Aston. (Kor)